Karena pada akhirnya, social media
berpengaruh pada segala aspek. Salah satunya pencitraan. Sekarang ini adalah
era social media. Khususnya untuk orang
Indonesia, hampir sebagian besar masyarakatnya pasti punya akun-akun di setiap
social media yang sedang “In” saat ini. Lebih spesifik lagi kaum muda. Sudah menjadi
hal yang sangat penting untuk anak muda sekarang untuk memiliki akun di
social-social media tersebut. Sebut saja facebook, twitter, Instagram, Tumblr,
Line, Whatsap, Line, WeChat, dan sejenisnya. Sampai kepada kebutuhan membeli
perangkat komunikasi saja, hal-hal ini menjadi salah satu pertimbangan untuk
membelinya. Umumnya saat ini, handphone-handphone yang memeberikan fasilitas
untuk mengakses social media di atas lah yang paling laris.
Berangkat dari masalah ini, muncullah
fenomena baru yaitu Kebutuhan anak muda sekarang yang kebanyakan adalah
kebutuhan untuk membuat “pencitraan”. Kegiatan dalam rangka mendapatkan
pengakuan dari sosial, kebanyakan tak lagi dari partisipasi mereka terhadap sosial
namun dari apa yang mereka miliki dan mereka tunjukkan lewat social media. Ujung-ujungnya,
Menjadi sangat penting untuk memiliki benda-benda yang “bernama” tanpa
memikirkan kebutuhan benda itu sendiri apakah penting atau tidak. Karena pada akhirnya,
semua yang dikonsumsi adalah “prestigenya” bukan “kegunaannya”.
Sekarang semuanya kembali pada kita masing-masing.
semuanya tidak salah, hanya menurut saya pribadi, hal seperti itu masih kurang
begitu bijaksana ditambah dengan biaya yang tidak sedikit dalam proses
pemenuhan keinginan semacam itu. Tapi semuanya kembali kepada pribadi masing-masing.
mungkin memang ada yang merasa puas dan memang mampu untuk memfasilitasi
kepuasan seperti itu. tapi mungkin ada yang punya cara sendiri untuk
mendapatkan pengakuan dari sosial alias anti mainstream. Hidup ini pilihan. Pertimbangkan
dan jadi dirimu sendiri J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar