Minggu, 21 April 2013

Social media dan Era Pencitraan


Karena pada akhirnya, social media berpengaruh pada segala aspek. Salah satunya pencitraan. Sekarang ini adalah era social media.  Khususnya untuk orang Indonesia, hampir sebagian besar masyarakatnya pasti punya akun-akun di setiap social media yang sedang “In” saat ini. Lebih spesifik lagi kaum muda. Sudah menjadi hal yang sangat penting untuk anak muda sekarang untuk memiliki akun di social-social media tersebut. Sebut saja facebook, twitter, Instagram, Tumblr, Line, Whatsap, Line, WeChat, dan sejenisnya. Sampai kepada kebutuhan membeli perangkat komunikasi saja, hal-hal ini menjadi salah satu pertimbangan untuk membelinya. Umumnya saat ini, handphone-handphone yang memeberikan fasilitas untuk mengakses social media di atas lah yang paling laris.
Berangkat dari masalah ini, muncullah fenomena baru yaitu Kebutuhan anak muda sekarang yang kebanyakan adalah kebutuhan untuk membuat “pencitraan”. Kegiatan dalam rangka mendapatkan pengakuan dari sosial, kebanyakan tak lagi dari partisipasi mereka terhadap sosial namun dari apa yang mereka miliki dan mereka tunjukkan lewat social media. Ujung-ujungnya, Menjadi sangat penting untuk memiliki benda-benda yang “bernama” tanpa memikirkan kebutuhan benda itu sendiri apakah penting atau tidak. Karena pada akhirnya, semua yang dikonsumsi adalah “prestigenya” bukan “kegunaannya”.
Sekarang semuanya kembali pada kita masing-masing. semuanya tidak salah, hanya menurut saya pribadi, hal seperti itu masih kurang begitu bijaksana ditambah dengan biaya yang tidak sedikit dalam proses pemenuhan keinginan semacam itu. Tapi semuanya kembali kepada pribadi masing-masing. mungkin memang ada yang merasa puas dan memang mampu untuk memfasilitasi kepuasan seperti itu. tapi mungkin ada yang punya cara sendiri untuk mendapatkan pengakuan dari sosial alias anti mainstream. Hidup ini pilihan. Pertimbangkan dan jadi dirimu sendiri J




Tidak ada komentar:

Posting Komentar